Keyboard QWERTY Versus  Keyboard DVORAK

 Gbr. Keyboard QWERTY

 Gbr. Keyboard DVORAK

Keyboard QWERTY dirancang dan dipatenkan sejak tahun 1896 oleh Christopher Latham Sholes (Penemu mesin ketik). Awalnya tombol-tombol disusun berdasarkan urutan huruf yang mana hal ini sering menyebabkan terjadinya jam pada setiap perpindahan tombol. Lalu Sholes menyusun ulang tombol-tombol dengan pertimbangan tombol-tombol yang paling sering diketikkan untuk mengurangi terjadinya jam. Ia mendapatkan hak paten untuk jenis keyboard-nya yang sekarang dikenal dengan QWERTY dan menjadi keyboard standard US untuk keyboard 101.

Dengan ditemukannya mesin ketik elektrik pada tahun 1930, yang menggunakan bola untuk mencetak huruf, tidak dengan lengan bergerak, membuka kesempatan untuk mengembangkan keyboard, dengan merancang ulang layout keyboard untuk meningkatkan efisiensi dalam mengetik. Dari sejumlah layout keyboard yang ditawarkan dan diujikan, keyboard jenis DVORAK inilah menjadi alternatif standar keyboard Amerika.

DVORAK dirancang sebagai layout standar keyboard alternatif oleh ANSI (American National Standards Institut) pada tahun 1982. Pada tahun 1984, Keyboard DVORAK diperkirakan memiliki pengguna sebanyak 100.000 orang. Saat ini software layout keyboard DVORAK sudah ada pada OS Windows, Mac, Linux.

DVORAK juga disebut sebagai keyboard sederhana atau keyboard sederhana Amerika, namun secara umum disebut dengan keyboard DVORAK. DVORAK diciptakan oleh August Dvorak dan William Dealey pada tahun 1920 dan 1930. Keduanya mempelajari tentang frekuensi huruf dan psikologi tangan dan diciptakan layout untuk menyatukan beberapa prinsip berikut ini :

1. Mudah untuk mengetikkan huruf-huruf secara bergantian antar kedua tangan
2. Untuk kecepatan maksimal dan efisien, huruf dan karakter simbol seharusnya lebih mudah untuk diketikkan. Artinya keduanya seharusnya berada pada satu baris dimana tempat jari-jemari beristirahat.
3. Seyogyanya, huruf-huruf yang frekuensi ketikannya rendah seharusnya berada di baris bawah, yang merupakan baris tersulit untuk dijangkau.
4. Tangan kanan seharusnya melakukan lebih banyak ketikkan, karena kebanyakan orang sering menggunakan tangan kanan.
5. Adalah lebih sulit untuk mengetikkan simbol dengan menggunakan jemari berdampingan daripada tidak.
6. Penekanan seharusnya secara umum bergerak dari ujung ke tengah papan (sebagai contoh, mengetukkan jari-jemari pada meja dan lihatlah manakah yang lebih mudah : dimulai dari jari kelingking hingga jari telunjuk atau sebaliknya). Hal ini jika diterapkan pada keyboard disebut dengan aliran penekanan pada papan keyboard.

Layout DVORAK ini diselesaikan pada tahun 1932 dan disetujui dengan hak paten no. 2.040.248

Keuntungan dari keyboard DVORAK :

1. Meningkatkan kenyamanan
2. Meningkatkan efisiensi
3. Keakurasian yang lebih baik
4. Lebih cepat
5. Kurva terpendek untuk belajar (diperkirakan lebih pendek 50% daripada QWERTY)

Beberapa alasan : lebih baik menggunakan QWERTY daripada DVORAK

1. Keyboard DVORAK mahal 

Solusi : Anda tidak perlu buru-buru keluar dan membeli keyboard DVORAK. Keyboard DVORAK bisa juga menggunakan keyboard QWERTY, cukup dengan merubah layoutnya saja serta melakukan instalasi pengaturan jenis keyboard pada system operasi yang dipakai saat ini.

2. Sudah terlanjur tahu QWERTY

Solusi : Apabila anda tidak memiliki kebutuhan hingga diperlukan pelatihan kembali, it’s OK. namun apakah generasi mendatang harus menggunakan metode ketik yang usang karena ada suatu waktu terdahulu dimana ada mesin ketik   dengan lengan bergerak didalamnya ?

Kata kunci :

Keyboard, QWERTY, layout, DVORAK, lengan bergerak